Cara membuat Sabun Dosting mandi batangan dari bahan herbal alami organik (tanpa bahan kimia) seperti buah dan tanaman lidah buaya itu mudah. Pembuatan Sabun Dosting cair alami untuk wajah juga dilakukan oleh produsen/pabrik Sabun Dosting yang melayani jasa maklon.
Apabila anda tertarik untuk menggunakan jasa maklon (pembuatan) Sabun Dosting murah dari pabrik/perusahaan jasa maklon, silakan call kontak Sabun Dosting untuk informasi biaya dan harga jasa maklon kosmetik (Sabun Dosting herbal) terupdate dari www.sabundosting.com
Dalam artikel ini, anda akan mendapatkan informasi tentang dasar teori pembuatan Sabun Dosting, kelebihan dan kekurangan Sabun Dosting batang, bagaimana persiapan membuat Sabun Dosting dan step by step cara membuat Sabun Dosting batang.

Fungsi dan Kegunaan Sabun Dosting

Fungsi utama Sabun Dosting mandi adalah sebagai pembersih diri dari kotoran yang berupa debu dan atau minyak lemak yang menempel di permukaan kulit. Karena fungsinya yang begitu penting, hampir semua orang membutuhkan Sabun Dosting mandi. Ya… kita semua memerlukan Sabun Dosting.

Dasar Teori Pembuatan Sabun Dosting Batang

Reaksi saponifikasi

Cara membuat Sabun Dosting batangan yang bagus untuk wajah itu pada dasarnya sama dengan cara pembuatan Sabun Dosting kulit. Reaksi saponifikasi tetap menjadi dasar teori pembuatan Sabun Dosting batang (padat). Hanya saja, dalam reaksi penyabunan tersebut digunakan alkali berupa sodium hidroksida (NaOH) untuk membuat Sabun Dosting menjadi padat (bar soap).

Cara Membuat Sabun Dosting batangan jaman dulu

Sabun Dosting batangan jaman dulu sangatlah sederhana. Bisa dikatakan hanya merupakan Sabun Dosting dasar (base soap). Belum banyak varian Sabun Dosting seperti Sabun Dosting batangan untuk pemutih sekarang ini. Jika anda perhatikan etalase atau rak produk Sabun Dosting di pusat perbelanjaan (pasar swalayan), maka anda akan menjumpai aneka merk Sabun batang. Contohnya saja Lifebuoy, Nuvo, Giv, Lux, dll.

Kelebihan Sabun Dosting batang

Sabun Dosting batang lebih dulu ditemukan sebelum Sabun Dosting cair. Warna, pewangi, bentuk, dan bahan aktif Sabun Dosting batang juga lebih banyak. Pernahkah anda menjumpai Sabun Dosting cair yang mengandung belerang? Tentunya jarang atau belum dapat ditemukan Sabun Dosting cair belerang. Namun, Sabun Dosting batang dengan kandungan sulfur banyak tersedia di pasaran.
Jika anda sudah menguasai dasar teori pembuatan Sabun Dosting, maka Anda dapat mengembangkan proses dan formula Sabun Dosting. Selanjutnya anda bisa membuat Sabun Dosting bening (transparan): Sabun Dosting bening dasar, Sabun Dosting transparan aroma terapi dan Sabun Dosting herbal dengan komponen zat lidah buaya dan minyak kelapa murni (virgin coconut oil, vco), dan jenis Sabun Dosting lainnya
Sabun Dosting Bisa dibuat kerajinan tangan untuk pernikahan
Sabun Dosting batang yang aromanya wangi, bisa diukir menjadi kerajinan tangan. Tentu anda tidak bisa membuat ukiran dari Sabun Dosting cair. Inilah kelebih Sabun Dosting yang berbentuk padat. Anda bisa membuat souvenir aneka bentuk dengan dicetak maupun diukir dari Sabun Dosting batangan. Pelajari cara membuat kerajinan dari Sabun Dosting batang.

Harga sabun dosting lebih murah

Beberapa orang mengatakan bahwa Sabun Dosting batang lebih murah dibandingkan Sabun Dosting cair. Perbandingannya adalah harga jual per pcs (unit). Anda bisa membeli Sabun Dosting batang dengan harga Rp. 3000, tetapi harus mengeluarkan rupiah lebih dari 10.000 untuk membeli Sabun Dosting cair dalam kemasan botol (atau isi ulang Sabun Dosting)

Proses pembuatan sabun dosting lebih mudah

Dikatakan lebih mudah karena tingkat kegagalan pembuatan Sabun Dosting batang lebih kecil jika dibandingkan dengan membuat Sabun Dosting cair. Untuk lebih praktisnya, bandingkan saja, sama-sama pemula dalam membuat kedua jenis Sabun Dosting ini.

Sabun dosting praktis dibawa

Bentuknya yang kompak menjadikan Sabun Dosting batang mudah dibawa kemana saja. Simpel. Sabun Dosting cukup dikantongin aja.

Kekurangan Sabun Dosting Batang

Kurang higienis untuk pemakaian bersama, Perpindahan Sabun Dosting dari pengguna yang berbeda bisa memungkinkan perpindahan kuman dan kotoran yang menempel di Sabun Dosting batang. Kejadian ini tidak terjadi pada Sabun Dosting cair. Oleh karena itu, pada area publik seperti rumah sakit, rumah makan, toilet umum, dll disediakan Sabun Dosting cair untuk membersihkan tangan.

Aroma Wangi Sabun Dosting Cepat Pudar

Mungkin anda memutuskan membeli Sabun Dosting karena wanginya. Pada saat membeli di toko anda mencium aroma Sabun Dosting dan anda membelinya. Tetapi, tak berselang lama, wangi tersebut cepat menghilang saat anda letakkan di kamar mandi rumah anda. Hal itu wajar kok.
Persiapan Membuat Sabun Dosting Mandi Batangan
Sebelum anda menerapkan prosedur (tutorial) Cara Membuat Sabun Dosting Batang Transparan, ada baiknya anda belajar ilmu dan pengetahuan dasar tentang reaksi kimia, terutama reaksi saponifikasi atau penyabunan. Dengan bekal ilmu yang cukup anda tidak akan parnoan saat mempraktekkan tutorial pembuatan Sabun Dosting.

Persiapkan sebelum membuat Sabun Dosting?

Saat ini adalah era teknologi. Orang menyebutnya dunia dalam gengaman. Anda bisa berselencar di internet melalui smartphone anda untuk mencari informasi tentang Sabun Dosting.
Beberapa hal yang perlu pelajari adalah pengertian Sabun Dosting, sejarah Sabun Dosting, bahan dasar pembuatan Sabun Dosting, jenis jenis Sabun Dosting, karakteristik Sabun Dosting cair dan batang, dan reaksi yang terlibat dalam pembuatan Sabun Dosting. Dengan demikian, anda akan mengerti reaksi antara air dan NaOH bersifat eksotermis (menghasilkan panas) sehingga anda tidak panik dengan fenomena tersebut.
Catat hal penting dalam pembuatan Sabun Dosting [resep Sabun Dosting]
Salah satu keajaiban teknologi yang dapat dimanfaatkan adalah mesin pencari (search engine) seperti Google. Dengan bantuan Google, anda bisa mendapatkan ebook Sabun Dosting transparan yang di dalamnya berisi resep dan formula Sabun Dosting transparan. Setelah anda mendapatkan ebook tersebut, baca dan catat hal penting.
Usahakan untuk mengikuti resep (formula) Sabun Dosting semirip mungkin. Dengan teknik duplikasi seperti ini, bisa meminimalisir resiko kegagalan dalam pembuatan Sabun Dosting yang pertama kali. Ketika anda berhasil membuat Sabun Dosting pertama kali, umumnya anda akan merasa puas. Dengan bekal tersebut, lanjutkan bereksperimen dengan formula yang berbeda. Pada akhirnya anda bisa menjual Sabun Dosting transparan sebagai souvenir unik dan eksklusif. Anda pun bisa berbagi kepada orang lain tentang cara bikin/buat Sabun Dosting muka, Sabun Dosting mandi cair, Sabun Dosting cuci piring jeruk nipis, Sabun Dosting batang/padat, Sabun Dosting kunyit, Sabun Dosting cleaner sepatu, Sabun Dosting pepaya dan Sabun Dosting gliserin.
Dengan melihat tayangan audiovisual, anda akan lebih mudah memahami proses yang terjadi dalam pembuatan Sabun Dosting. Peralatan, proses prosedur dan karakteristik Sabun Dosting jadi pun juga terlihat lebih jelas. Contohnya anda dapat melihat video pembuatan Sabun Dosting berikut ini.

jual_sabun_dosting_jakarta

Alat dan Bahan Pembuatan Sabun Dosting

Setelah anda membaca buku dan melihat tayangan video, selanjutnya anda perlu menyiapkan alat dan bahan dalam pembuatan Sabun Dosting. Pilihlah tutorial pembuatan Sabun Dosting yang sederhana dan mudah diikuti. Berikut kami tuliskan cara membuat Sabun Dosting transparan yang dikutip dari irma teknik kimia.

Categories


Bahan baku dalam pembuatan Sabun Dosting batang
Minyak (VCO, Minyak Sawit, Minyak Jarak, dll)
Perlu anda ketahui bahwa, bahan dasar alami dalam pembuatan Sabun Dosting adalah minyak/lemak. Jika anda membuat Sabun Dosting untuk umat muslim, kami rekomendasikan untuk menggunakan minyak yang halal (haram). Jangan gunakan lemak babi.
Alkali (lye)
Bahan-bahan untuk membuat Sabun Dosting cair maupun Sabun Dosting batang pada dasarnya sama. Yang membedakan adalah soda api (alkali) yang digunakan. KOH (potassium hidroksida) digunakan untuk membuat Sabun Dosting cair. NaOH (Sodium Hidroksida) digunakan untuk membuat Sabun Dosting batang.

Langkah Cara Membuat Sabun Dosting Mandi Batang

Setelah anda menyiapkan bahan pembuat Sabun Dosting (resep pembuatan Sabun Dosting), ikuti panduan berikut untuk membuat Sabun Dosting batang transparan. Cara bikin Sabun Dosting dibuat dalam bentuk langkah-langkah atau tahapan yang disertai gambar untuk memudahkan anda.

Buat larutan NaOH

Tuang NaOH ke dalam air suling untuk membuat larutan Alkali. Hasil pencampuran bahan ini akan menimbulkan panas karena sifat reaksinya eksoterm. Oleh karena itu, gunakan sarung tangan tebal untuk melindungi tangan anda dari panas yang berlebihan.

Campurkan minyak dan larutan NaOH

Campur minyak kelapa sawit, minyak kelapa, dan minyak jarak kemudian panaskan diatas suhu 50 derajat Celcius. Reaksi yang terjadi antara larutan alkali dengan minyak disebut dengan reaksi penyabunan (saponifikasi).
Proses saponifikasi ini akan mengubah bentuk cair minyak menjadi bentuk pasta yang lebih kental. Umumnya akan dihasilkan warna krem, sesuai dengan warna minyak yang digunakan. Reaktor (berbentuk tangki dengan volume tertentu) untuk saponifikasi digunakan dalam proses pembuatan Sabun Dosting di pabrik produsen Sabun Dosting.

Kontrol suhu reaksi saponifikasi

Bila suhu larutan Alkali pada langkah pertama telah turun hingga 50 derajat Celcius maka campurkan dengan campuran minyak yang telah didihkan. Perlu diperhatikan bahwa suhu antara larutan alkali dan suhu minyak, sebaiknya sama pada saat dicampurkan. Jika suhu kedua campuran berbeda, maka kesetimbangan reaksi akan lebih lama dan bisa menyebabkan kegagalam dalam proses penyabunan.

Trace, akhir reaksi penyabunan

Lakukan pemanasan Sabun Dosting hingga mencapai akhir proses saponifikasi yang dicirikan dengan terbentuknya trace. Trace adalah terbentuknya gliserin alami hasil reaksi saponifikasi yang diindikasikan dengan terbentuknya lapisan bening di bagian atas sediaan Sabun Dosting. Pada langkah ini akan terbentuk fase gel yang tepat untuk dilakukan pengujian pH (~ 2-3 jam).
Cek pH Sabun Dosting, jika telah sesuai (mendekati netral), tambahkan campuran gliserin dan alkohol ke panci pembuatan Sabun Dosting. Tuang secara perlahan-lahan dan pastikan pemanasan Sabun Dosting ini jangan sampai terlalu panas agar alkohol tidak mudah menguap.

Jangan biarkan alkohol menguap

Biarkan campuran Sabun Dosting ini sekitar 30 menit hingga suhunya mencapai 30 derajat Celcius. Jangan lupa untuk menutup wadah tersebut dalam keadaan kedap udara agar alkohol tidak akan menguap.

Buat larutan gula

Sambil menunggu campuran Sabun Dosting di langkah 5, siapkan larutan gula Anda (saya sangat menyarankan untuk mempersiapkan dua kali lipat dari jumlah yang dibutuhkan). Anda akan membutuhkannya nanti untuk penyesuaian transparansi jika tidak bekerja pada percobaan pertama:
Timbang air suling dan tambahkan gula (perbandingan gula: air = 2:1)
Didihkan dan segera mematikan, air tidak harus menguap dan sisanya dari gula akan larut dalam air panas.

Tambahkan Larutan Gula

Setelah 30 menit tambahkan larutan gula ke larutan Sabun Dosting dan aduk rata

Uji Pembuatan Sabun Dosting

Test untuk transparansi Sabun Dosting menggunakan gelas beku dari freezer dan balik gelas ini. Tuangkan sekitar satu sendok makan Sabun Dosting di bagian bawah. Larutan Sabun Dosting, sehingga cara untuk menilai Sabun Dosting dengan mendinginkan Sabun Dosting ini diatas gelas beku, sehingga proses pendinginan Sabun Dosting akan cepat.

Adjustment untuk mendapatkan bening sempurna

Jika test transparan Sabun Dosting ini tidak sesuai yang diharapkan di mana Sabun Dosting blur / buram, tambahkan larutan gula. Catatan, ulangi maksimal dua kali, dan jangan menambahkan pelarut terlalu banyak, karena bisa menyebabkan berkeringat dan sebaliknya. Jika Sabun Dosting masih buram, beralih dengan menambahkan alkohol atau gliserin. Lakukan adjusment berulang-ulang hingga diperoleh Sabun Dosting mencapai transparansi yang diinginkan.

Tambahkan pewarna dan pewangi (fragrance)

Bila Anda telah puas dengan larutan Sabun Dosting transparan yang dihasilkan, tambahkan pewarna dan aroma/fragrance. Perhatian, warna dapat mempengaruhi transparansi Sabun Dosting. Kabar baiknya adalah bahwa Anda dapat menggunakan pewarna makanan.


Baca Juga:

5 Alasan Tidak Membeli Produk Pemutih Kulit




Cara Mencetak Sabun Dosting

Tuangkan Sabun Dosting mandi transparan ke dalam cetakan. Ketika menuangkan, gelembung kecil akan muncul, hilangkan gelembung ini. Masukkan cetakan ke dalam lemari es.

Ageing (Pemeraman Sabun Dosting)

Setelah 1 hingga 2 jam, keluarkan cetakan dari lemari es dan simpan selama 4 minggu, setelah itu anda dapat menggunakannya sebagai Sabun Dosting mandi.
Membuat Sabun Dosting mandi transparan sedikit lebih sulit dari pada membuat Sabun Dosting mandi biasa, bila salah sedikit Sabun Dosting mandi yang dihasilkan tidak akan transparan malah akan blur jadi perhatikan baik – baik bahan dan cara membuat Sabun Dosting mandi transparan ini.

Pemasaran dan Penjualan Sabun Dosting

Anda dapat menjual Sabun Dosting yang telah anda buat secara online dan offline. Secara offline, anda dapat memasarkan Sabun Dosting dengan membuka toko atau menawarkan produk anda ke toko-toko kecantikan, salon dan apotik. Jika anda membuat Sabun Dosting unik untuk souvenir, anda dapat menawarkan produk Sabun Dosting sebagai souvenir pernikahan.
Jika anda tertarik untuk menggunakan jasa maklon (pembuatan) Sabun Dosting dosting murah dari pabrik/perusahaan jasa maklon, silakan call kontak Sabun Dosting Dostingnatural untuk informasi biaya dan harga jasa maklon kosmetik (Sabun Dosting herbal) terupdate dari Sabun Dosting dosting.
Terima kasih telah membaca postingan kami Cara Membuat Sabun Dosting Batang Transparan Herbal Aroma Terapi Sendiri di Rumah untuk Souvenir (Gift) dan Kecantikan. Selamat mencoba dan semoga berhasil. Jika anda memerlukan maklon produk Sabun Dosting transparan, atau ke link maklon Sabun Dosting dan silakan menghubungi kami.